Jalan-Jalan Asyik ke Musperin 2 – Mengulik Sejarah Museum Perkebunan Indonesia

Beberapa waktu lalu, aku dan komunitas Blogger Medan mengisi waktu luang dengan berjalan-jalan ke salah satu wisata edukasi terbaik di kota Medan yaitu Museum Perkebunan Indonesia (Musperin 2).

Lalu, bedanya apa sih dengan Musperin 1?

Untuk Museum 1 ini berada di di jalan Brigjend Katamso dan Museum 2 berada di Jalan Pemuda.

Dimana Museum 1 ini lebih menjelaskan komunitasnya, kemudian jenis tanaman apa saja yang dikatakan perkebunan. Diantaranya ada 7 yaitu kelapa sawit, kopi, kakao, teh, tebu, tembakau dan karet.

Sedangkan Museum 2 lebih menjelaskan gedungnya, dimana dulunya merupakan kantor dan juga transportasi yang digunakan di masa perkebunan. Selain itu, gedung ini juga dikenal sebagai arsitektur bernuansa Eropa klasik dengan warna putih maupun coklat dan biasanya bahannya itu menggunakan kayu.

Namun yang mau aku bahas kali ini adalah Museum 2 alias Museum Perkebunan Indonesia 2.

Mau tau fakta apa saja yang ada di dalamnya?

Kepoin terus yaa :)

Sejarah Gedung BKS-PPS yang Kini Menjadi Musperin 2

Musperin 2 ini berada di gedung BKS-PPS (Badan Kerja Sama Perusahaan Perkebunan Sumatera Utara) sehingga akan menambah dukungan terjaganya bangunan/gedung bersejarah di Medan.

Gedung ini dibangun di tahun 1918-1919 dengan setahun masa pembangunan dan dikenal dengan arsitektur bergaya Eropa klasik dengan kubah di bagian atapnya, tertulis angka 1918 dan 1919.

Gedung yang digunakan untuk Musperin ini merupakan cagar budaya dan sudah berusia lebih dari 100 tahun.

Museum ini digagas dan didirikan oleh Soedjai Kartasaasmita sebagai sarana rekreasi dan pariwisata untuk masyarakat dari dalam negeri maupun luar negeri.

Alamat dan Jadwal Operasional

Museum Perkebunan Indonesia Musperin 2 berada di Jl. Pemuda No. 2, A U R, Kec. Medan Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara 20151.

Gedung ini buka setiap hari mulai jam 09.00-17.00 WIB.

Tiket Masuk Musperin 2

Sebelum memasuki area museum kita cukup bayar tiket masuk 25k (lokal) dan 35k (mancanegara) saja untuk dapat mengelilingi Museum untuk melihat peninggalan bersejarah disana.

Untuk biayanya sendiri  sudah termasuk Tour Guide dan Souvenir.

Nongkrong Cantik di Avros Cafe

Setelah berkeliling jangan buru-buru pergi meninggalkan gedung ini. Karena di lantai bawah terdapat sebuah kafetaria bernama Avros Cafe. Tak hanya menjajakan kopi maupun makanan saja, tetapi nuansa klasik dari gedung tua ini masih dipertahankan.

Jangan buru-buru beranjak pergi meninggalkan gedung itu. Sebab di lantai bawah terdapat sebuah kafetaria. Tak sekedar menjajakan kopi dan makanan saja, namun nuansa klasik dari bangunan tua itu masih dipertahankan.

Terlihat kursi dan meja bar nya berwarna hijau sebagai penanda bahwasanya gedung tersebut dulunya merupakan kantor perkebunan, mulai dari kelapa sawit, karet, tembakau hingga teh.

Menu yang ditawarkan juga masih affordable dan beragam. Dengan harga makanan dan minuman mulai dari 15k-45k yang tentunya tidak akan mengecewakan pengunjung untuk datang ke cafe ini.

Tempatnya juga bersih dan nyaman, jadi sangat recommended banget untuk ngobrol bareng teman, keluarga maupun komunitas dan cocok untuk foto-foto instagramable.

View this post on Instagram

A post shared by Khairul Zein Damanik (@khairul_damanik)